Desa Ringinputih, Kabupaten Klaten (29/7/23). Selain air putih, kopi merupakan salah satu minuman yang yang paling banyak dikonsumsi di dunia, hal ini karena kopi memiliki banyak manfaat untuk pengonsumsinya salah satu contohnya dapat menurunkan risiko penyakit hati, jantung, kanker, diabetes, dan alzeimer. Tentunya dengan semakin banyak yang mengonsumsi kopi, limbah ampas kopi yang dihasilkan pun juga semakin banyak pula.
Dengan adanya limbah ampas kopi, pengolahan limbah untuk menghasilkan suatu produk bermanfaat harus dilakukan agar nantinya limbah kopi tidak menumpuk serta berakhir mencemari lingkungan. Mahasiswi KKN Tim II Universitas bernama Salwa Khamila Cahya dari Program Studi Kimia memberikan pelatihan serta edukasi mengenai Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pewangi Ruangan. Bahan yang digunakan pada pembuatan pewangi ruangan diantaranya adalah ampas kopi yang sudah dikeringkan, agar-agar, essence, ragi tape. Penambahan ragi tape dalam percobaan ini berfungsi sebagai bahan pengawet alami untuk mempertahankan wangi, selain itu penggunaan ragi sebagai bahan pengawet karena ragi mudah untuk ditemukan, sehingga apabila peserta menginginkan untuk produksi secara mandiri akan mudah untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.
Produk yang dihasilkan dalam percobaan ini berbentuk agar-agar kopi yang memiliki bau kopi. Seluruh bagian produk ini dapat dimanfaatkan. Sisa agar yang tidak digunakan sebagai pewangi ruangan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk untuk tanaman karena kaya akan unsur hara yang baik untuk tanaman.
Kegiatan pelatihan serta edukasi ini terlaksana baik serta dipenuhi antusias dari Ibu-ibu warga RT 12 dan RT 13 Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme ibu-ibu peserta dalam melakukan percobaan secara langsung serta banyak mengajukan pertanyaan.
Dengan
kemampuan membuat produk pewangi ruangan dengan memanfaatkan limbah ampas kopi
yang peserta miliki, harapannya ide yang telah dimiliki ini dapat dijadikan
salah satu inovasi dalam menciptakan peluang usaha. Hal ini sesuai dengan
tujuan utama dilaksanakannya program kerja, Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi
sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pewangi Ruangan.
Penulis
: Salwa Khamila Cahya
Lokasi
: Desa Ringinputih, Kecamatam
Karangdowo, Kabupaten Klaten
DPL : Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
No comments:
Post a Comment