Search This Blog

Thursday, August 10, 2023

Kata Siapa Ampas Kopi tidak punya Manfaat? Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Pewangi

 

Desa Ringinputih, Kabupaten Klaten (29/7/23). Selain air putih, kopi merupakan salah satu minuman yang yang paling banyak dikonsumsi di dunia, hal ini karena kopi memiliki banyak manfaat untuk pengonsumsinya salah satu contohnya dapat menurunkan risiko penyakit hati, jantung, kanker, diabetes, dan alzeimer. Tentunya dengan semakin banyak yang mengonsumsi kopi, limbah ampas kopi yang dihasilkan pun juga semakin banyak pula.


Dengan adanya limbah ampas kopi, pengolahan limbah untuk menghasilkan suatu produk bermanfaat harus dilakukan agar nantinya limbah kopi tidak menumpuk serta berakhir mencemari lingkungan. Mahasiswi KKN Tim II Universitas bernama Salwa Khamila Cahya dari Program Studi Kimia memberikan pelatihan serta edukasi mengenai Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pewangi Ruangan. Bahan yang digunakan pada pembuatan pewangi ruangan diantaranya adalah ampas kopi yang sudah dikeringkan, agar-agar, essence, ragi tape. Penambahan ragi tape dalam percobaan ini berfungsi sebagai bahan pengawet alami untuk mempertahankan wangi, selain itu penggunaan ragi sebagai bahan pengawet karena ragi mudah untuk ditemukan, sehingga apabila peserta menginginkan untuk produksi secara mandiri akan mudah untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.

Produk yang dihasilkan dalam percobaan ini berbentuk agar-agar kopi yang memiliki bau kopi. Seluruh bagian produk ini dapat dimanfaatkan. Sisa agar yang tidak digunakan sebagai pewangi ruangan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk untuk tanaman karena kaya akan unsur hara yang baik untuk tanaman.

Kegiatan pelatihan serta edukasi ini terlaksana baik serta dipenuhi antusias dari Ibu-ibu warga RT 12 dan RT 13 Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme ibu-ibu peserta dalam melakukan percobaan secara langsung serta banyak mengajukan pertanyaan.

Dengan kemampuan membuat produk pewangi ruangan dengan memanfaatkan limbah ampas kopi yang peserta miliki, harapannya ide yang telah dimiliki ini dapat dijadikan salah satu inovasi dalam menciptakan peluang usaha. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dilaksanakannya program kerja, Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pewangi Ruangan.

Penulis            : Salwa Khamila Cahya

Lokasi             : Desa Ringinputih, Kecamatam Karangdowo, Kabupaten Klaten

DPL                 : Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng

 

No comments:

Post a Comment

Sosialisasi Pemanfaatan Kembali Limbah Sampah Plastik Sebagai Kerajinan

                    Pada Senin, 7 Agustus 2023, sebuah program inovatif yang bertajuk "Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga untuk Men...