Klaten (27/08/2023)- Banyaknya sampah plastic, termasuk galon plastik yang sering digunakan oleh masyarakat termasuk masyarakat di Desa Ringinputih jarang sekali digunakan kembali untuk dijadikan produk-produk yang bermanfaat. Mahasiswa KKN Undip yaitu Athanasius Dhento dari Program Studi Oseanografi menemukan permasalahan ini sebagai permasalahan yang cukup fatal mengingat di daerah Ringinputih terdapat sungai yang bercemaran oleh sampah-sampah plastic. Oleh karena itu, Dhento mencari solusi bagaimana kedepannya hal ini tidak dapat terjadi lagi dengan cara meminimasi adanya pembuangan sampah plastic tidak terpakai kembali.
Solusi yang diterapkan oleh Dhento yaitu pembuatan galon budidaya yang terbuat dari galon plastic dimana galon plastic ini akan digunakan sebagai budidaya ikan lele dan juga tanaman kangkung. Pemanfaatan galon plastic yang disulap oleh Dhento menjadi galon budidaya ikan lele dan juga tanaman kangkung diharapkan dapat menjadi ladang bisnis sebagai sebuah inovasi untuk mengurangi pembuangan sampah galon plastic yang sudah tidak terpakai kembali dan juga mengingat budidaya ikan lele ini cukup tren di kalangan masyarakat. Pelaksanaan program ini pada tanggal 27 Juli 2023 pukul 21.30 di kediaman Bapak Maryanto di RT 3 RW 13 dengan sasaran kelompok masyarakat di Desa Ringinputih, terutama golongan bapak-bapak.
Secara singkat, proses pembuatan
galon budidaya ini cukup mudah dan modal dikeluarkan juga terbilang murah
sehingga inovasi ini cocok diterapkan bagi masyarakat mulai dari golongan bawah
hingga golongan atas. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu galon plastic bekas,
gelas plastic air mineral bekas, bibit ikan lele yang masih kecil, tanaman
kangkung yang ditanam di rockwool dan peralatan yang digunakan yaitu solder
untuk melubangi gelas air mineral dan juga galon plastic bekas. Proses
pembuatannya pun cukup mudah yaitu pertama-tama lubangi galon plastic terlebih
dahulu sebagai tempat untuk meletakkan gelas air mineral bekas yang nantinya
akan diletakkan tanaman kangkung yang masih hidup. Untuk gelas air mineral
plastic juga dilubangi sehingga tanaman kangkung yang masih hidup tidak perlu
untuk disiram lagi. Setelah semuanya selesai, masukkan bibit lele yang masih
kecil ke dalam galon plastic yang telah terisi oleh air dan juga tanaman
kangkung yang masih hidup ke dalam gelas air mineral bekas yang telah
dilubangi, Dengan adanya galon budidaya ini diharapkan dijadikan sebagai
inovasi untuk membuka peluang bisnis bagi masyarakat termasuk masyarakat di
Desa Ringinputih dan juga dapat mengurangi pembuangan galon plastic bekas.
Penulis : Athanasius Dhento Wilasma –
26050120130071 – Oseanografi
DPL : Nurhadi Bashit, ST.,M.Eng
Lokasi : Desa Ringinputih, Kecamatan
Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023
#p2kknundip
#KKNUndipTim2
#lppmundip
#undip
No comments:
Post a Comment