Search This Blog

Thursday, August 10, 2023

“Awas Penurunan Produktivitas Kerja! Penerapan Budaya Kerja 5R sebagai Langkah Awal dalam Menciptakan Lingkungan Nyaman oleh Mahasiswi KKN Undip”

 

Klaten (10/08/2023)- Desa Ringinputih yang terletak di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Di desa ini, terdapat banyak sekali potensi sumber daya yang dimiliki, salah satunya UMKM bakmi. UMKM bakmi yang terdapat di Desa Ringinputih ini terbilang cukup banyak dijalankan oleh pelaku UMKM yang terdapat di Ringinputih. Oleh karena itu, salah satu mahasiswi KKN Undip Tim 2 yang sedang menjalankan KKN di desa Ringinputih yaitu Shafa Amalia (21) dari Program Studi Teknik Industri memilih salah satu UMKM Bakmi yang terdapat di Dukuh Blimbing, Desa Ringinputih sebagai objek pelaksanaan program monodisiplin. UMKM Bakmi tersebut bernama UMKM Bakmi Pak Sadu yang menurut pemilik, UMKM Bakmi tersebut masih terbilang cukup baru. Pelaksanaan program bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan efisien sehingga pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas kerja di lingkungan bisnis mereka. Program ini dilaksanakan dengan metode wawancara dan juga monitoring selama kurang lebih 2 (dua) minggu. Pelaksanaan program pertama dilakukan pada tanggal 28 Juli 2023 pukul 17.00 WIB. 


Pada minggu pertama, Shafa (21) selaku mahasiswi KKN Undip Tim 2 menjelaskan secara singkat mengenai pengertian budaya kerja jepang 5R (Ringkas, Rapi, Rawat, Resik, Rajin) kepada pelaku UMKM Bakmi Pak Sadu melalui modul kreatif yang telah dibuat oleh mahasiswi bersangkutan. Setelah itu, Shafa (21) melakukan monitoring dan juga sedikit wawancara kepada pemilik UMKM untuk menjawab beberapa pertanyaan dari checklist 5R yang telah dibuatnya. Berdasarkan hasil pengamatan, pemilik UMKM Bakmi Pak Sadu belum sepenuhnya menerapkan budaya kerja 5R dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini dapat terlihat bahwa untuk peletakan peralatan masak masih sedikit berantakan dan juga terdapat beberapa barang yang menumpuk di area produksi. Tentunya, hal ini dapat mengganggu produktivitas UMKM tersebut. sehingga hal ini harus dilakukan sedikit perbaikan pada UMKM bakmi tersebut


Lalu, apa yang dimaksud dengan budaya kerja jepang 5R? Budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Rawat, Resik, Rajin) merupakan suatu budaya yang berasal dari Jepang dengan tujuan untuk memelihara ketertiban, efisiensi di lokasi kerja serta dapat meningkatkan kinerja. Alasan mengapa mahasiswi yaitu Shafa (21) memilih UMKM Bakmi Pak Sadu sebagai objek dalam pelaksanaan program KKN dikarenakan UMKM tersebut masih terbilang cukup baru dibandingkan dengan UMKM bakmi lainnya yang terdapat di Desa Ringinputih sehingga penerapan budaya kerja 5R ini harus segera diterapkan pada UMKM bakmi tersebut walaupun pada saat memonitoring masih sedikit terbatas dikarenakan UMKM ini masih terbilang cukup baru sehingga masalah-masalah yang dialami belum terbilang cukup banyak dan bervariasi. 




Selanjutnya, pada pelaksanaan monitoring kedua yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023 dimana Shafa (21) memberikan sedikit perbaika kepada UMKM Bakmi Pak Sadu yaitu dengan cara memberikan rak untuk penyimpanan piring dan juga memberikan label pada setiap peralatan dan bahan yang ada. Dengan hal ini diharapkan bahwa pelaku UMKM Bakmi Pak Sadu dapat menerapkan budaya kerja 5R ini secara berkelanjutan dalam keberjalanan bisnis bakmi yang dimiliki.

No comments:

Post a Comment

Sosialisasi Pemanfaatan Kembali Limbah Sampah Plastik Sebagai Kerajinan

                    Pada Senin, 7 Agustus 2023, sebuah program inovatif yang bertajuk "Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga untuk Men...