Banyaknya sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan dengan baunya membuat TIM II KKN Universitas Diponegoro menginisiasikan pembuatan biopori di Desa Ringinputih. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah organik yang terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan menajdi suatu produk yang bermanfaat untuk manusia lingkungan.
Pelaksanaan Edukasi dan pembuatan biopori ini dilakukan pada hari Sabtu 5 Agustus 2023 di lingkungan RW 12 Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih yang dimulai dari jam 09.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi seputar lingkungan, limbah sampah beserta dampaknya untuk lingkungan dan pemanfaatan limbah organik untuk lingkungan.
Dalam sesi penyampaian materi ini, masyarakat Desa Ringinputih turut aktif dalam memberikan pengalaman dan opini mereka terkait kondisi lingkungan sekitarnya. Setelah pemaparan tersebut dijelaskan pula penjelasan terkait biopori , pemanfaatan serta proses dalam pembuatan biopori. Setelah itu, dilanjutkan dengan praktik langsung dalam membuat lubang biopori di halaman rumah.
Biopori menggunakan paralon yang dibolongkan. Ketika praktik membuat biopori, masyarakat desa Ringinputih antusias dalam melihat proses pembuatannya, dimana diakhiri dengan memasukkan sampah organic pada lubang biopori yang nantinya sampah organik yang berasal dari sisa sayur, buah, dan tanaman akan memudar dan mengandung zat hara yang baik untuk tanah, sehingga akan berpengaruh pada kesuburan dan resapan tanah.
Diakhir kegiatan, masyarakat yang hendak membuat biopori di pekarangan rumahnya diberikan alat berupa paralon oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro untuk dapat langsung membuat lubang biopori untuk mengurangi jumlah sampah organik yang terbuang sia-sia. Biopori ini juga dibuat di tempat yang terlihat oleh masyarakat luas, sehingga masyarakat Desa Ringinputih dapat mengetahui mengenai biopori . Dengan harapan dari pelaksanaan program kerja RiBori ini adalah masyarakat Desa Ringinputih dapat membuat biopori di pekarangan rumahnya masing-masing untuk kelestarian lingkungan.
No comments:
Post a Comment